Usaha Anda untuk menurunkan berat badan dan membuatnya langsing lewat berdiet dan berolahraga secara rutin, mungkin sudah Anda jalani cukup baik.
Kini Anda hanya memerlukan sebuah usaha lanjutan. Ada baiknya Anda mencari jenis makanan pendukung yang bekerja baik pada tubuh yang dapat mempertahankan konsistensi diet yang Anda jalani.
8 jenis makanan berikut ini, mungkin bisa menjadi pilihan diet Anda :
1. Apel
Untuk 95 kalori belaka, sebuah apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat. Dan penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat mencegah berat badan naik, dan justru membantu mendorong menurunkan berat badan.
2. Sup
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Appetite, menunjukkan bahwa mereka yang memulai santapannya dengan sup sayuran, 20 persen mendapat asupan kalori lebih sedikit. Selain itu, sup juga terasa lebih mengenyangkan.
3. Oatmeal
Sarapan dengan oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum melakukan olahraga dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak. Setidaknya inilah yang disarankan oleh suatu penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Alasannya: mengonsumsi jenis makanan tersebut tidak menaikan gula darah setinggi mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih. Pada gilirannya, kadar insulin tidak akan tinggi, karena insulin yang berperan memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, memiliki kadar yang lebih rendah sehingga dapat membantu membakar lemak.
4. Jamur
Jamur mengandung rendah kalori dan lemak. Namun penelitian menemukan bahwa ketika orang-orang mengonsumsi jamur, mereka merasa kenyang sama seperti ketika mereka mengonsumsi daging sapi.
5. Almond
Mengunyah lebih sering ternyata juga dapat menahan rasa lapar. Ini merupakan kesimpulan penelitian yang terungkap dalam American Journal of Clinical Nutrition. Lewat penelitian tersebut, para partisipan diminta mengunyah 2 ons kacang almond dalam beberapa tahap. Mulai dari 10 kali, 25 kali hingga 40 kali. Ketika mereka mengunyah kacang almond selama 40 kali, mereka merasa kenyang lebih lama. Peneliti, Rick Mate, Ph.D., RD, dari Purdue University, menyimpulkan semakin lama mereka mengunyah kacang almond maka pelepasan lemak semakin besar.
6. Telur
Dalam suatu studi disebutkan, mengonsumsi telur untuk sarapan membuat perut terasa penuh lebih lama dan menurunkan berat badan dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang sarapan dengan roti, meskipun memiliki jumlah kalori yang sama.
7. Cabai
Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi cabai 30 menit sebelum makan, dapat membantu mengurangi rasa lapar pada peserta penelitian. Bahkan porsi makan mereka pun 10 persen cenderung lebih sedikit.
8. Makanan Rendah Kalori
Menurut sebuah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences, menghindari asupan makanan manis dapat menyebabkan Anda makan berlebihan. Salah satu alasannya mungkin karena hilangnya asupan makanan manis dapat merangsang pelepasan molekul dalam otak yang disebut corticotropin-releasing factor (CRF), yang dihasilkan ketika Anda merasa takut, cemas atau stres. Stres yang meningkat dapat menurunkan motivasi Anda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi, dan lebih memungkinkan Anda mengonsumsi junk food.
Sumber: conectique
Selasa, 22 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 Makanan Sehat Pendukung Diet
Diposting oleh
Jingga Felix
on Selasa, 22 Maret 2011
Usaha Anda untuk menurunkan berat badan dan membuatnya langsing lewat berdiet dan berolahraga secara rutin, mungkin sudah Anda jalani cukup baik.
Kini Anda hanya memerlukan sebuah usaha lanjutan. Ada baiknya Anda mencari jenis makanan pendukung yang bekerja baik pada tubuh yang dapat mempertahankan konsistensi diet yang Anda jalani.
8 jenis makanan berikut ini, mungkin bisa menjadi pilihan diet Anda :
1. Apel
Untuk 95 kalori belaka, sebuah apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat. Dan penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat mencegah berat badan naik, dan justru membantu mendorong menurunkan berat badan.
2. Sup
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Appetite, menunjukkan bahwa mereka yang memulai santapannya dengan sup sayuran, 20 persen mendapat asupan kalori lebih sedikit. Selain itu, sup juga terasa lebih mengenyangkan.
3. Oatmeal
Sarapan dengan oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum melakukan olahraga dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak. Setidaknya inilah yang disarankan oleh suatu penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Alasannya: mengonsumsi jenis makanan tersebut tidak menaikan gula darah setinggi mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih. Pada gilirannya, kadar insulin tidak akan tinggi, karena insulin yang berperan memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, memiliki kadar yang lebih rendah sehingga dapat membantu membakar lemak.
4. Jamur
Jamur mengandung rendah kalori dan lemak. Namun penelitian menemukan bahwa ketika orang-orang mengonsumsi jamur, mereka merasa kenyang sama seperti ketika mereka mengonsumsi daging sapi.
5. Almond
Mengunyah lebih sering ternyata juga dapat menahan rasa lapar. Ini merupakan kesimpulan penelitian yang terungkap dalam American Journal of Clinical Nutrition. Lewat penelitian tersebut, para partisipan diminta mengunyah 2 ons kacang almond dalam beberapa tahap. Mulai dari 10 kali, 25 kali hingga 40 kali. Ketika mereka mengunyah kacang almond selama 40 kali, mereka merasa kenyang lebih lama. Peneliti, Rick Mate, Ph.D., RD, dari Purdue University, menyimpulkan semakin lama mereka mengunyah kacang almond maka pelepasan lemak semakin besar.
6. Telur
Dalam suatu studi disebutkan, mengonsumsi telur untuk sarapan membuat perut terasa penuh lebih lama dan menurunkan berat badan dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang sarapan dengan roti, meskipun memiliki jumlah kalori yang sama.
7. Cabai
Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi cabai 30 menit sebelum makan, dapat membantu mengurangi rasa lapar pada peserta penelitian. Bahkan porsi makan mereka pun 10 persen cenderung lebih sedikit.
8. Makanan Rendah Kalori
Menurut sebuah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences, menghindari asupan makanan manis dapat menyebabkan Anda makan berlebihan. Salah satu alasannya mungkin karena hilangnya asupan makanan manis dapat merangsang pelepasan molekul dalam otak yang disebut corticotropin-releasing factor (CRF), yang dihasilkan ketika Anda merasa takut, cemas atau stres. Stres yang meningkat dapat menurunkan motivasi Anda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi, dan lebih memungkinkan Anda mengonsumsi junk food.
Sumber: conectique
Kini Anda hanya memerlukan sebuah usaha lanjutan. Ada baiknya Anda mencari jenis makanan pendukung yang bekerja baik pada tubuh yang dapat mempertahankan konsistensi diet yang Anda jalani.
8 jenis makanan berikut ini, mungkin bisa menjadi pilihan diet Anda :
1. Apel
Untuk 95 kalori belaka, sebuah apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat. Dan penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat mencegah berat badan naik, dan justru membantu mendorong menurunkan berat badan.
2. Sup
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Appetite, menunjukkan bahwa mereka yang memulai santapannya dengan sup sayuran, 20 persen mendapat asupan kalori lebih sedikit. Selain itu, sup juga terasa lebih mengenyangkan.
3. Oatmeal
Sarapan dengan oatmeal atau sereal bekatul, 3 jam sebelum melakukan olahraga dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak. Setidaknya inilah yang disarankan oleh suatu penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Alasannya: mengonsumsi jenis makanan tersebut tidak menaikan gula darah setinggi mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih. Pada gilirannya, kadar insulin tidak akan tinggi, karena insulin yang berperan memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan lemak, memiliki kadar yang lebih rendah sehingga dapat membantu membakar lemak.
4. Jamur
Jamur mengandung rendah kalori dan lemak. Namun penelitian menemukan bahwa ketika orang-orang mengonsumsi jamur, mereka merasa kenyang sama seperti ketika mereka mengonsumsi daging sapi.
5. Almond
Mengunyah lebih sering ternyata juga dapat menahan rasa lapar. Ini merupakan kesimpulan penelitian yang terungkap dalam American Journal of Clinical Nutrition. Lewat penelitian tersebut, para partisipan diminta mengunyah 2 ons kacang almond dalam beberapa tahap. Mulai dari 10 kali, 25 kali hingga 40 kali. Ketika mereka mengunyah kacang almond selama 40 kali, mereka merasa kenyang lebih lama. Peneliti, Rick Mate, Ph.D., RD, dari Purdue University, menyimpulkan semakin lama mereka mengunyah kacang almond maka pelepasan lemak semakin besar.
6. Telur
Dalam suatu studi disebutkan, mengonsumsi telur untuk sarapan membuat perut terasa penuh lebih lama dan menurunkan berat badan dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang sarapan dengan roti, meskipun memiliki jumlah kalori yang sama.
7. Cabai
Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi cabai 30 menit sebelum makan, dapat membantu mengurangi rasa lapar pada peserta penelitian. Bahkan porsi makan mereka pun 10 persen cenderung lebih sedikit.
8. Makanan Rendah Kalori
Menurut sebuah studi dalam Prosiding National Academy of Sciences, menghindari asupan makanan manis dapat menyebabkan Anda makan berlebihan. Salah satu alasannya mungkin karena hilangnya asupan makanan manis dapat merangsang pelepasan molekul dalam otak yang disebut corticotropin-releasing factor (CRF), yang dihasilkan ketika Anda merasa takut, cemas atau stres. Stres yang meningkat dapat menurunkan motivasi Anda dalam mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi, dan lebih memungkinkan Anda mengonsumsi junk food.
Sumber: conectique
0 komentar on "8 Makanan Sehat Pendukung Diet"
Posting Komentar